Jumat, 02 Maret 2012

Melejitkan Kemampuan Otak Tengah

Melejitkan Kemampuan Otak Tengah
Pada akhir 2009 hingga awal 2010 diketahui bahwa otak tengah mempunyai fungsi yag tidakkalah dahsyatnya bila dibandingkan dengan kedua belahan otak lainnya.. otak tengah dapat memberikan kekuatan-kekuatan yang sungguh mencengangkan sehingga banyak orang yang kerap kali beranggapan bahwa kemampuan yang diatraksikan oleh otak tengah sebagai suatu hipnotis atau sulap.
Otak tengan terletak ditengah antara otak kiri dan otak kanan. otak tengah dianggap sebagai penetral hal-hal yang bersifat logis dan abstrak. Di dalam otak tengah terdapat saraf-saraf tertentu. saraf-saraf otak tengah ini dapat diaktifkan fungsinya. 
Para ahli berbagai negara sedang mengembangkan teknik untuk mengaktifkan saraf pada otak tengah. diantaranya ada yang telah menemukan cara untuk mengaktifkan saraf otak tengah dengan menggunakan gelombang suara frekuensi tertentu. saraf otak tengah yang telah diaktifkan dan jika bisa bekerja dengan baik maka seseorang dapat melihat sesuatu walaupun matanya dalam keadaan tertutup.
Perkembangan yang seimbang antara kedua belahan otak manusia, kanan dan kiri, akan memicu otak tengah untuk berkembang sebagaimana keduanya. perkembangan yang maksimal terjadi pada ketiga belahan otak ini akan membuahkan kekuatan yang superdahsyat. hal ini dikarenakan neuron dalam otak bisa berfungsi sebagaimana mestinya. namun jika tidak, neuron akan mati sehingga otak tengah menjelang usia 15 tahun tidak bisa berkembang. sebab perkembangan dari awal usia sudah tidak maksimal. dan terjadinya otak tengah yang tidak dapat berkembang dengan baik ini mengakibatkan pemiliknya mengalaminya kemunduran intelektual maupun kecerdasan.
sesungguhnya otak tengah hanya bisa diaktifkan sebelum seorang anak berusia 15 tahun. kenapa demikian? karena sebelum usia tersebut , usia anak merupakam usia emas. jadi sentuhan-sentuhan yang diberikan kepadanya cukup berarti. namun setelah usia 15 tahun, otak tidak bisa diaktifkan karena masa ini merupakan masa konflik. masa-masa konflik itu membuat otak sulit menerima masukan dari luar karena kondisi neuron sudah tidak efektiflagi.

0 komentar

Posting Komentar