Senin, 23 Januari 2012

Menghargai Perbedaan ( Konsep Ukhuwah Islamiyah )


Menghargai Perbedaan
Perbedaan dalam islam merupakan sunatullah, sesuai hukum alam. Allah menciptakan manusia sejak awal memang berbeda. Berbeda fisik dan jenisnya, ada laki-laki dan perempuan, ada yang cantik, ganting, dan sedang-sedang saja. Berbeda warna kulit, adat istiadat, tradisi, dan bahasa. Berbeda pula latar belakang budaya, sosial, ekonomi, pendidikan, pengetahuan, dan agama. Ada yang pintar ada yang bodoh, ada yang kaya ada yang miskin, ada yang cerdas ada yang lambat berfikir. Suatu perbedaan itu niscaya yang tidak bisa dihindari, masing-masing ada kelebihan dan kekurangannya. Sebab itu kita harus bisa menghargai setiap orang sesuai situasi dan kondisinya, harus bisa berintergrasi untuk saling melengkapi, berta’aruf untuk saling mengisi, menerima dan memberi (take and give). Dalam pandangan Allah orang yang paling mulia dan terhormat adalah orang yang paling taqwa.
Firman Allah dalam Al-Qur’an Surat Al-Hujurat ayat 13 yang berbunyi “Hai segenap manusia, Kami ciptakan kalian semua berbeda jenis, terdiri dari laki-laki dan perempuan, berbeda bangsa dan suku bangsanya (berbeda adat dan latar belakangsosial budaya), supaya kalian saling bisa mengenal (satu sama lain, saling memberi dan menerima), sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kalian dalam pandangan Allah adalah siapa yang paling taqwa, sesungguhnya Allah Maha mengetahui dan maha mengerti

1 komentar

erwin-malakian-flash-nokiabb5 23 Januari 2012 pukul 08.39

Mantap cuyyyyyyyyyyyyy

Posting Komentar