Kamis, 12 Januari 2012

Obyek Penelitian Filsafat


 Obyek Penelitian Filsafat
            Tujuan berfilsafata ialah menemukan kebenaran yang sebenarnya. Jika kebenaran yang sebenarnya itu disusun secara sistematis, jadilah ia sistematika filsafat. Sistematika filsafat itu biasanya terbagi atas tiga cabang besar filsafat, yaitu teori pengetahuan, teori hakikat, dan teori nilai.
            Isi filsafat ditentukan oleh obyek apa yang dipikirkan. Obyek yang dipikirkan oleh filosof ialah segala yang ada dan mungkin ada. Jadi luas sekali. Obyek yang diselidiki oleh filsafat ini disebut obyek material, yaitu segala ada dan mungkin ada tadi. Tentang obyek material ini banyak yang sama dengan obyek material sains. Bedanya ialah dalam dua hal. Pertama, sains menyelidiki obyek material yang empiris, filsafat menyelediki obyek itu juga, tetapi bukan bagian yang empiris, melainkan bagian yang abstraknya. Kedua, obyek material filsafat yang memang tidak dapat diteliti oleh sains, seperti Tuhan, hari akhir, yaitu obyek material yang untuk selama-lamanya tidak empiris. Jadi, obyek material filsafat tetap saja lebih luas dari pada obyek material sains.
            Selain obyek material ada lagi obyek forma, yaitu sifat penyelidikan. Obyek forma filsafat ialah penyelidikan yang mendalam. Artinya ingin tahunya filsafat adalah ingin tahu bagian  dalamnya. Kata mendalam artinya ingin tahu tentang obyek yang tidak empiris

0 komentar

Posting Komentar